Karakter Manusia Berdasarkan Bentuk Wajah

Karakter Manusia Berdasarkan Bentuk Wajah - Kata orang, membaca karakter orang itu tidak semudah membaca buku, bahkan terkadang anda perlu bertahun-tahun untuk mengenal sifat dan karakter orang lain, bahkan, pasangan anda pun masih menyimpan banyak sekali rahasia mengenai karakter dirinya.Salah satu panduan sederhana untuk mengenal karakter orang, adalah dengan melihat bentuk wajah dan raut wajahnya, siapa tahu anda bisa bertemu dengan pasangan yang cocok dari hal ini.

Mari kita pelajari lebih dalam:

1. Wajah Api
Photobucket
Wajah Api (berbentuk segitiga atau lebar dahi lebih kecil daripada lebar pipi/rahang). Orang demikian mampu mengubah persepsi orang, memberikan pencerahan atau nasehat, dan membutuhkan sesuatu untuk berkarya. Contohnya karikaturis GM Sudharta.

2. Wajah Air
Photobucket
Wajah Air (berbentuk bulat atau lebar dahi relatif sama dengan lebar pipi/rahang). Sifat air selalu mengalir dan wajah bulat tidak selalu ditemukan pada orang gemuk. Orang demikian pandai, praktis, dinamis. Contohnya Martha Tilaar, Jaya Suprana.

3. Wajah Tanah
Photobucket
Wajah Tanah (berbentuk kotak atau lebar dahi relatif sama dengan lebar pipi/rahang). Orang demikian eksistensinya diam, tidak mudah dipengaruhi orang, membutuhkan suatu peristiwa yang mengguncang sebelum tergerakkan. Contohnya Thomas Alva Edison, Benny Murdani.

4. Wajah Kayu
Photobucket
Wajah Kayu (berbentuk segitiga terbalik atau lebar dahi lebih besar daripada lebar pipi/rahang). Orang demikian suka belajar, betah tinggal di satu tempat, mempunyai aspirasi, murah hati. Contohnya Nostradamus, Abraham Lincoln, Putri Diana, F. Widayanto

5. Wajah Logam
Photobucket
Wajah Logam (berbentuk oval). Logam sering dipakai sebagai sabit untuk membuka hutan. Karena itu orang logam sering menjadi pelopor, pembuka jalan, tegas, disiplin, menuruti aturan, ber IQ tinggi. Contohnya Mark Zuckernberg, Sir Edmund Hillary. http://img104.imageshack.us/img104/88/aq5si8.jpg
 VIDEO HOT IN HOTEL ONLY 17 YEARS UP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog