Lintas Harian - Puisi untuk Ibu Tercinta | Puisi Rindu | Terbaru 2013, pada posting kali ini admin akan memberikan suatu renungan Puisi yang mana ditujukan untuk seseorang yang telah berjasa untuk kita. dan orang tersebut adalah Ibu kita sendiri
untuk sobat yang berada jauh dengan Ibu tentu sangat sedih dan Kangen terhadap Ibu kita, karena ikatan batin antara anak dan ibu memang sangatlah kuat, rasa-rasa itu timbul dari kontak batin ke tersebut.
maka dari itu admin akan memberikan suatu puisi "Puisi untuk Ibu Tercinta | Puisi Rindu | Terbaru 2013", semoga rasa Rindu dan Kangen terhadap Ibu sobat dapat terobati,
Demikian artikel terbaru seputar "Puisi untuk Ibu Tercinta | Puisi Rindu | Terbaru 2013", Hargai semua jasa-jasa Ibumu selama beliau masih Hidup, dan jangan pernah mengecewakan hati Ibumu.
untuk sobat yang berada jauh dengan Ibu tentu sangat sedih dan Kangen terhadap Ibu kita, karena ikatan batin antara anak dan ibu memang sangatlah kuat, rasa-rasa itu timbul dari kontak batin ke tersebut.
maka dari itu admin akan memberikan suatu puisi "Puisi untuk Ibu Tercinta | Puisi Rindu | Terbaru 2013", semoga rasa Rindu dan Kangen terhadap Ibu sobat dapat terobati,
kalau aku merantau lalu datang musim kemarau
sumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama reranting
hanya mataair airmatamu ibu, yang tetap lancar mengalir
bila aku merantau
sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku
di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan
lantaran hutangku padamu tak kuasa kubayar
ibu adalah gua pertapaanku
dan ibulah yang meletakkan aku di sini
saat bunga kembang menyemerbak bau sayang
ibu menunjuk ke langit, kemundian ke bumi
aku mengangguk meskipun kurang mengerti
bila kasihmu ibarat samudera
sempit lautan teduh
tempatku mandi, mencuci lumut pada diri
tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh
lokan-lokan, mutiara dan kembang laut semua bagiku
kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan
namamu, ibu, yang kan kusebut paling dahulu
lantaran aku tahu
engkau ibu dan aku anakmu
bila aku berlayar lalu datang angin sakal
Tuhan yang ibu tunjukkan telah kukenal
ibulah itu bidadari yang berselendang bianglala
sesekali datang padaku
menyuruhku menulis langit biru
dengan sajakku.
Demikian artikel terbaru seputar "Puisi untuk Ibu Tercinta | Puisi Rindu | Terbaru 2013", Hargai semua jasa-jasa Ibumu selama beliau masih Hidup, dan jangan pernah mengecewakan hati Ibumu.
VIDEO HOT IN HOTEL ONLY 17 YEARS UP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar